WASHINGTON, SELASA — Seorang anggota pasukan pengawal presiden AS (Secret Service) ditangkap karena meminta layanan seks dari seorang pekerja seks komersial (PSK). Apesnya, PSK yang ditawar oleh pengawal berpangkat sersan itu adalah wanita polisi (polwan) yang sedang menyamar sebagai PSK.

Sang sersan, mengendarai mobil dinas dan seragam Secret Service ketika bertemu wanita polisi yang menyamar menjadi PSK itu, Sabtu (8/11) sekitar pukul 00.50 di salah satu jalan di Washington. Demikian dikatakan Inspektur Brian Bray, komandan polisi bagian narkotika dan penyelidikan khusus Distrik Washington kepada Washingtonpost.Com, Senin.

Setelah bernegosiasi harga dan jenis layanan, menurut Bray, sang polisi yang menyamar PSK itu setuju memberi layanan oral seks dengan harga 20 dollar AS (sekitar Rp 200 000). Si wanita meminta pengawal presiden menemuinya di sebuah tikungan jalan. Di sanalah sersan apes itu ditangkap anggota polisi Washington.

Tersangka yang tidak diungkapkan namanya terancam hukuman penjara 180 hari. Namun, ia untuk sementara dilepas sambil menunggu hasil penyelidikan berikutnya.

Secret Service dalam pernyataannya mengatakan, pengawal cabul itu kini ditempatkan sebagai petugas administrasi sambil menunggu hasil penyelidikan polisi dan pemeriksaan internal.

Sumbernya klik disini